ARUS DAN TEGANGAN BOLAK BALIK
Arus dan tegangan bolak-balik adalah arus dan
tegangan yang nilainya selalu berubah terhadap waktu secara periodik. Besaran
seperti ini disebut arus dan tegangan bolak-balik atau AC (Alternating
Current). Apabila pada arus searah Anda dapat mengetahui nilai dan tegangannya
yang selalu tetap. Maka, pada arus bolak-balik Anda akan dapat mengetahui nilai
maksimum yang dihasilkan dan frekuensi osilasi yang dihasilkan oleh sumbernya. Arus
dan tegangan listrik bolak-balik berbentuk sinusoida seperti yang ditunjukkan
oleh Gambar 1.3 berikut.
Secara matematis, arus dan tegangan listrik
bolak-balik tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
V=V_m sinωt= V_m sin〖2πft= V_m sin〖2π t/T〗 〗
I=I_m sinωt= I_m sin〖2πft= I_m sin〖2π t/T〗 〗
Dimana:
V = tegangan sesaat (V)
I = arus sesaat (A)
Vm = tegangan maksimum (V)
Im = arus maksimum (A)
f = frekuensi (Hz)
T = periode (s)
t = waktu (s)
ωt = sudut fase (radian atau derajat)
Hubungan amplitudo tegangan atau arus
bolak-balik dengan sudut fase dapat dinyatakan secara grafik dalam diagram
fasor. Fasor adalah suatu vektor yang berputar berlawanan arah putaran jarum
jam terhadap titik asal dengan kecepatan sudut ω. Fasor suatu besaran
dilukiskan sebagai suatu vektor yang besar sudut putarnya terhadap sumbu
horizontal (sumbu x) sama dengan sudut fasenya. Nilai maksimum besaran tersebut
adalah sama dengan panjang fasor, sedangkan nilai sesaatnya adalah proyeksi
fasor pada sumbu vertikal (sumbu y). Berikut adalah gambar diagram fasor untuk
arus dan tegangan yang sudut fasenya sama (sefase) serta gambar fungsi waktu
dari arus dan tegangan tersebut.
Sesungguhnya arus dan tegangan bolak-balik
bukanlah besaran vektor, melainkan besaran skalar. Penggambaran arus dan
tegangan bolak-balik sebagai fasor adalah untuk mempermudah analisis rangkaian
arus bolak-balik yang lebih rumit.
Senin, 05 September 2016
Fisika
Senin, September 05, 2016
Adaptif