Dua warga Sulsel yang sebelumnya menjadi sandera kelompok
bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Muhammad Sofyan (Takalar) dan Ismail (Maros)
berhasil kabur dengan cara berenang, Rabu (17/8/2016) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, Juru Bicara Militer Filipina,Mayor
Filemon Tan kepada wartawan mengatakan, Sofyan yang pertama kali ditemukan oleh
warga Pulau Jolo. "Kami diberitahu ia berhasil melarikan diri dengan
berjalan dan berenang ke laut," kata Tan.
Saat ditemui, Sofyan mengaku melarikan diri karena akan
dieksekusi mati oleh kelompok Abu Sayyaf. "Dia mengaku akan dibunuh
sehingga nekat lari,"
Sembilan jam berselang, tentara setempat dwaikirim ke lokasi
dimana Soyan melarikan diri. Saat itulah, Ismail asal Maros yang juga keluarga
Bupati Maros Hatta Rahman ditemukan.
"Korban dibawa ke klinik untuk check-up," kata
Tan. Namun, belum ada rincian terkait bagaimana Sofyan dan Ismail bisa
melarikan diri.